Gak
perlu sok jadi orang pintar di saat saranmu terbukti benar
Suatu hari, kamu pernah
mengusulkan sesuatu pada seseorang teman. Misalkan kamu menyarankan seseorang
temanmu yang cewek untuk tidak pacaran dengan seorang cowok tertentu, karena
menurut kamu si cowok itu punya sifat yang kurang baik. namun tetap pacaran
dengan cowok yang gak kamu sukain tersebut. Yaudah, kamupun pasrah aja melihat
saranmu diabaikan.
Tapi tiba-tiba, kamu
mendengar kabar bahwa temen cewek kamu itu bertengkar hebat dengan cowoknya
.temanmu langsung dateng kekosankamu dan nangis-nangis dikakimu di tengah
hujan.
Nah, di saat itu
,pastilah kamu sudah gak tahan mengatakan uda kubilangin kan?
Kamu pasti langsung
ingin ngeluarin semua pernyataan kemenangan kamu,
bahwa sesungguhnya kamu
sudah memperingatkan setemen kamuini bahwa
cowok pacarnya itu bukan cowok baik-baik, tapi saran kamu diabaikan, dan
kini dia menderita karena tidak mendengar nasehatmu dulu.
Kamu tunjukan pada
temanmu itu bahwa bertengkarnya kalian adalah bukti bahwa saranmu yang dulu
sudah tepat, dan temanmu telah bodoh sekali mengabaikanmu
Akhirnya dia pun putus
dari pacarnya, bisa jadi hal itu bisa saja tidak perlu terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar