Gak jarang kita menjadi
tempat sampah. Bagi sahabat kita yang terluka hatinya
Bisa jadi dia galau
kerena nilai ulangannya jelek,diputusin pcr, keluarga broken home dibully temen
sekelas dikampus
dan lainnya. Di saat
problem hidupnya telah tertekan, dia pun
menemuikamu untuk bercerita
Nah ,apa yang akan kamu
lakuin ?
Kemungkinan besar kamu
akan mendengarkan curhatan hatinya, keluhkesanya atau menjadi orang yag soktau, yang sok paham
dengan isi hati dia atau menceramahi dia
macam-macam. Atau mungkin kamu
ikut memanaskan kondisinya yang sebenernya sedang tidak baik. Hehhe hayo kamu
yang mana
Nah, sahabat, itu seseorang
yang curhat ke kamu itu lagi sedang mengalami kejiwaan yang tidak baik.
Setidaknya kita
bersikap netral, adem-ayem,dan tidak terbawa suasana emosi. Seharusnya kamu
cukup menenangkan temanmu itu tidak usah komentar macem-macem jika tidak
diminta apalagi soksoan paling ngerti. hehhehe
Ada kalanya sahabat kita
itu curhat hanya untuk melampiaskan cerita yang dia punya ,biar beban dia tidak
disimpan dalam hati dan membuat emosi bertumpuk atau tertekan.
Biarkan dia melepaskan
penatnya ke kamu ,karena setelah beban dihatinya hilang, besok dia pasti akan
bangkit lagi di saat itu, dia akan berterimakasih ke kamu karena kamu telah
menjasi sahabat yang baik hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar